Annyonghaseyo

Saturday, November 26, 2011

LIFE TRAVELER




PENULIS   :Windy Ariestanty
PENERBIT  :Gagas Media
HALAMAN   :381


RESENSI:

"where are you going to go?" Tanya-nya sambil meletakkan secangkir teh hangat di meja saya.
"Going home." saya menjawab singkat sambil mengamati landasan pacu yang tampak jelas dari balik dinding -dinding kaca restoran ini.
"Going home?" Ia berkerut. " You don't look like some one who will be going home."
kalimat inilah yang membuat saya mengalihkan perhatian dari bulir-bulir hujan yang menggurat kaca. "Sorry what do you mean?"

(suatu malam di O'Hare)

Kadang, kita menemukan rumah justru di tempat yang jauh dari rumah kita sendiri. Menemukan teman, sahabat, saudara, mungkin juga cinta. mereka-mereka yang memberikan rumah itu untuk kita, apapun bentuknya.
Tapi yang paling menyenangkan dalam sebuah perjalanan adalah menemukan diri kita sendiri. Sebuah rumah yang sesungguhnya. yang membuat kita tak akan merasa asing meski berada di tempat asing sekalipun....
...Because travelers never think that they are foreigners....


LIST "Suatu Ketika":
#1  Berkemas
#2  HA Noi : The city of peace.
#3  A home away from home
#4  Welcome home
#5  A sleeping beauty on the sleeping bus.
#6  Tentang mereka yg Jatuh cinta.
#7  Bahasa manusia.
#8  Not Foreigners.
#9  Frankfurt : Mula Harahap, Goethe Haus & book fair.
#10 Sweet escape to Prague 
#11 Toi Toi :(unknown) Traditional coffee shop.
#12 Menunggu di Heidelberg.
#13 A morning kiss bye from a stranger.
#14 10-10-10: dalam sebuah perjalanan menuju Paris.
#15 My point zero in Paris is Lous Vuitton.
#16 Paris : Bertemu malaikat di kilometer NOL.
#17 Red light district and thai Girls show.
#18 Suatu malam di O'Hare.

@ Kisah dari teman sepermainan. 
@ Sebuah catatan pulang.

One of The story:

"Do you like coffee?" tanya Mirek kepada kami. para laki-laki mengangguk. saya tidak merespons karena termasuk jenis yang tidak bisa mengopi. air putih dan teh tanpa gula adalah pilihan standar saya.
"Good! we will coffee-stop on the way to go back to Frankfurt."
lalu Mirek bercerita bahwakedai kopi kecil yang akan kami singgahi dalam perjalanan pulang ke Frankfurt ini adalah kopi terenak di Czech Republic. Tentu iming-iming Mirek terdengar menggiurkan.Serentak semua lelaki menjawab setuju. Saya tak keberatan. Buat saya, yang penting bukan apa yang diminum, tetapi apa yang kelak saya liahat nanti. 

Tiba-tiba bus yang dikendarai Mirek menepi. kepala saya nyaris terantuk kaca jendela karena jalan yg tak rata. Bus berhenti di depan sebuah rumahberdinding kayu yang telah menghitam. saya mengamati sekeliling sepi. Hanya ada hamparan padang rumput yang masih menyisakan hijau, pepohonan, dan pegunungan di kejauhan.

satu-satunya petunjuk kalau ini adalah sebuah kedai-kalau tak mau di sebut warung- adalah daftar menu yang menempel di sebelah pintu masuk. 

"Toi-Toi?" suaraMirek membuat saya terlonjak. Mantan pilot itu mendadak ada di belakang saya. Ia menggoyangkan kunci dengan gantungan tali merah, lalu menunjukkan ke arah kotak di samping kedai. Astaga! Rupanya itu WC umum. Di Indonesia, kita bisa menemukannya di alun-alun. 

"Ssooo...,Toi-Toi is not the name of this coffee shop?" tanya saya kepada Mirek sambil menunujukkan ke arah neon sign bertuliskan Toi-Toi yang ada di depan kedai kopi.

"Nooo!" Mirek menggelengkan kepala sambil tertawa. "Toi-Toi is....," Ia menunjukkan ke arah WC umum kotak berwarna putih susu itu.

Aha ! misteri Toi-Toi terpecahkan sudah. Rupanya Toi-Toi adalh fasilitas toilet umum berbentuk kotak yang bisa dipindah-pindahkan! Dari siang tadi saya berpikir, alangkah banyaknya toko bernama Toi-Toi ini. Bahkan kedai kopi di tepi desa ini pun mempunyai jaringan Toi-Toi. Saya menepuk jidat , menyadari pikiran bodoh itu. Mirek tampaknya paham apa yang berkelebat di benak saya, Ia meninju lengan saya sambiltertawa, kemudia berjalan ke arah depan, masuk ke kedai kopi.


Saturday, November 12, 2011

froggreen: Kasus perilaku Organisasional

froggreen: Kasus perilaku Organisasional: KASUS ORGANISASI Prosedur hubungan dalam organisasi tidak diikuti dengan benar. misalnya arahan dari pihak atasan langsung ke le...